Jakarta -
Satlantas Polres Kutai Kartanegara telah mengidentifikasi korban kecelakaan bus
Trans Kalimantan masuk jurang di KM 54 Jalan Poros Samarinda-Balikpapan di
Kalimantan Timur, siang tadi. Dari keseluruhan 23 orang di dalam bus, 2 orang
tewas, 2 orang luka berat dan 6 luka ringan.
"Usai kejadian, seluruh korban dilarikan ke RSUD Samboja di Kutai Kartanegara," kata Kasatlantas Polres Kutai Kartanegara, AKP Yovan Fatika, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/3/2014) malam.
Yovan menerangkan, dari hasil olah TKP, bus bernomor polisi KT 7328 AN berpenumpang 23 orang termasuk sopir Abdullah (50) dan kernet melaju dari arah Samarinda menuju Balikpapan. Saat melintas di KM 54 dengan kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, tiba-tiba datang mobil dari arah berlawanan.
"Mobil yang belum diketahui identitasnya itu datang dari arah berlawanan menyalip truk. Sopir (Abdullah) terkejut dan mengerem mendadak hilang keseimbangan. Bus oleng ke kiri dan terperosok (terbalik ke jurang) kurang lebih 6 meter," ujar Yovan.
"2 orang meninggal di lokasi kejadian, 2 orang luka berat dan 6 orang luka ringan. Sopir (Abdullah) kami bawa ke Satlantas Polres Kukar malam ini juga untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Yovan juga merinci nama-nama korban tewas dan luka-luka. Dua korban tewas adalah Widayati (35) warga Samarinda dan Dopi (32) warga Sulawesi Selatan. Sementara 6 korban luka ringan masing-masing Sugeng (28) warga Jateng, Mira (28) warga Kukar, Antonius (26) warga Bangka Belitung, Udin (58) warga Balikpapan, Tulak (51) warga Balikpapan dan Faturahman (39) juga warga Balikpapan.
"Sementara 2 korban luka berat masing-masing Lestiono (39) dan Hermin (37) keduanya warga Balikpapan," sebut Yovan.
Saat ditanya terkait kondisi fisik sang sopir yang terkejut saat mengendarai bus untuk menghindari kendaraan lainnya, Yovan belum bisa memastikannya.
"Apakah sopir mengantuk atau kelelahan belum bisa kita pastikan. Semua keterangan saksi yang kita himpun masih dangkal. Dia (sopir Abdullah) kita periksa lagi malam ini untuk mengetahui lebih jelas," tutup Yovan.
Bus Trans Kalimantan tersebut mengalami nahas masuk jurang sekitar pukul 14.10 WITA siang tadi saat melakukan perjalanan dari Samarinda menuju Balikpapan. Awalnya diinformasikan 1 orang meninggal dunia usai kejadian.
"Usai kejadian, seluruh korban dilarikan ke RSUD Samboja di Kutai Kartanegara," kata Kasatlantas Polres Kutai Kartanegara, AKP Yovan Fatika, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/3/2014) malam.
Yovan menerangkan, dari hasil olah TKP, bus bernomor polisi KT 7328 AN berpenumpang 23 orang termasuk sopir Abdullah (50) dan kernet melaju dari arah Samarinda menuju Balikpapan. Saat melintas di KM 54 dengan kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, tiba-tiba datang mobil dari arah berlawanan.
"Mobil yang belum diketahui identitasnya itu datang dari arah berlawanan menyalip truk. Sopir (Abdullah) terkejut dan mengerem mendadak hilang keseimbangan. Bus oleng ke kiri dan terperosok (terbalik ke jurang) kurang lebih 6 meter," ujar Yovan.
"2 orang meninggal di lokasi kejadian, 2 orang luka berat dan 6 orang luka ringan. Sopir (Abdullah) kami bawa ke Satlantas Polres Kukar malam ini juga untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Yovan juga merinci nama-nama korban tewas dan luka-luka. Dua korban tewas adalah Widayati (35) warga Samarinda dan Dopi (32) warga Sulawesi Selatan. Sementara 6 korban luka ringan masing-masing Sugeng (28) warga Jateng, Mira (28) warga Kukar, Antonius (26) warga Bangka Belitung, Udin (58) warga Balikpapan, Tulak (51) warga Balikpapan dan Faturahman (39) juga warga Balikpapan.
"Sementara 2 korban luka berat masing-masing Lestiono (39) dan Hermin (37) keduanya warga Balikpapan," sebut Yovan.
Saat ditanya terkait kondisi fisik sang sopir yang terkejut saat mengendarai bus untuk menghindari kendaraan lainnya, Yovan belum bisa memastikannya.
"Apakah sopir mengantuk atau kelelahan belum bisa kita pastikan. Semua keterangan saksi yang kita himpun masih dangkal. Dia (sopir Abdullah) kita periksa lagi malam ini untuk mengetahui lebih jelas," tutup Yovan.
Bus Trans Kalimantan tersebut mengalami nahas masuk jurang sekitar pukul 14.10 WITA siang tadi saat melakukan perjalanan dari Samarinda menuju Balikpapan. Awalnya diinformasikan 1 orang meninggal dunia usai kejadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar